Selasa, 16 April 2019

Resensi Buku Psikologi Perkembangan Anak.



Judul Buku      : Psikologi Perkembangan Anak.
Penulis             : Reni Akbar-Hawadi
Penerbit Buku             : PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Tahun Terbit    : 2001
Perkembangan pada hakikat nya merujuk pada seluruh proses perubahan dari suatu potensi yang ada pada individu dan juga terlihat dalam kualitas kemampuan, sifat serta ciri yang baru. Dalam perkembangan mencakup konsep usia yang diawali dari saat pembuahan dan berakhir pada kematian.
Masa anak-anak atau masa kanak-kanak merupakan masa yang sangat penting bagi seorang individu. Karena pada masa ini lah kepribadian dan sikap sesorang itu dibentuk. Jika pada fase tersebut seorang anak mengalami pembentukan yang salah maka akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidupnya kelak. Penyebab dari kesalahan pembentukan pada masa anak-anak itu beragam hal ini bisa saja terjadi karena sedikitnya pengetahuan yang dimiliki oleh orang tua, orang dewasa yang ada disekitar anak bahkan juga guru yang sedikit atau minim pengetahuan nya akan perkembangan anak.
Pada pasal 12 UU RI NO.2 tahun 1998 tentang sistem pendidikan, dijelaskan bahwa selain pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, juga terdapat pendidikan prasekolah. Pendidikan prasekolah tentunya ada langkah awal bagi seorang anak untuk mengenal situasi belajar bersama teman sebaya, dan menjadi ajang bagi seorang anak dalam belajar bersosialisasi dilingkungan luar rumah. Selain itu, pendidikan prasekolah dapat mendidik anak bagaimana cara untuk mengembangkan sikap, keterampilan dan kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Namun demikian, pendidikan prasekolah bukanlah syarat bagi seorang anak untuk memasuki pendidikan dasar. Karena mengikuti program pendidikan prasekolah bukanlah suatu hal yang wajib. Tetapi, kebanyakan anak-anak yang duduk di bangku TK memilki keterampilan membaca huruf, angka, serta berhitung dan juga menyusun atau merangkai suatu kalimat dengan lebih baik dibanding dengan anak yang tidak mengikuti pendidikan prasekolah.
Anak-anak pada usia tiga sampai enam tahun sedang mengalami masa bermain. Bukanlah hal yang mudah dalam mengajari anak pada usia ini dalam hal belajar membaca, menulis dan berhitung namun kita tidak bisa memkasakan seorang anak untuk segera pandai dalam beberapa bidang. Karena, pada masa inilah seorang anak menikmati hal-hal yang ingin mereka lakukan. Ciri-ciri perkembangan anak usia tiga-enam tahun dapat dilihat melalui perkembangan fisik, perkembangan motorik, perkembangan intelektual dan perkembangan sosial
Perkembangan kreativitas pada anak bisa terlihat pada saat seorang anak bermain, yang secara bertahap bisa terpencar di bidang yang lain. Suatu studi menunjukkan yakni bahwa puncak kreativitas dapat diarih pada saat usia 30 tahunan. Dijelaskan oleh Lehman bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi kreativitas yaitu lingkungan, tekanan keuangan, dan kurang-kurang nya waktu bebas. Yang pasti, pengaruh lingkungan lebih berpengaruh terhadap munculnya ekspresi kreativitas.
Terdapat lima faktor yang dapat dilihat sebagai variasi dalam kreativitas yaitu faktor jenis kelamin, status sosial ekonomi, urutan kelahiran, untuk keluarga dan lingkungan perkotaan dan pedesaan. Adapan beberapa kondisi yang mempengaruhi kreativitas adalah rumah, sekolah dan lingkungan sosial. Untuk mengetahui kreativitas seorang anak dapat dilakukan dengan melakukan tes-tes kreativitas yang dapat bersifat verbal maupun yang bersifat visual. Dari tes yangdilakukan dapat diketahui berapa skor kreativitas yang ada pada seorang anak.
Untuk membesarkan seorang anak yang diperlukan ialah memahami terhadap keunikan yang ada pada diri anak tersebut, memahami tiap gagasan dan ide-idenya juga terhadap impian yang ingin dicapai nya. Jangan sesekali memaksakan kehendak sendiri terhadap seorang anak, karena karakter tiap anak tidaklah sama. Hal inilah yang harus dipahami oleh orangtua, guru juga orang dewasa lain yang berada disekitar seorang anak yang ikut berpartisipasi dalam tumbuh dan berkembang nya anak.

Resensi Buku Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini (Raudhatul Athfal)








Judul buku                  : Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini (Raudhatul Athfal)
Penulis                         : Drs. Idad Suhada, M.Pd
Penerbit                       : PT Remaja Rosdakarya
Cetakan Pertama         : September 2016
ISBN                           : 978-979-692-731-9


Ringkasan:
PSIKOLOGI DAN CABANG-CABANGNYA
A.    Psikologi
1.      Pengertian Umum Psikologi
Salah satu cabang ilmu pengetahuan yang terus berkembang dan dipelajari adalah psikologi. Psikologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “psyche” yang artinya adalah ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi psikologi adalah ilmu yang membahas segala sesuatu tentang jiwa, baik gejalanya, proses terjadinya, maupun latar belakang kejadian tersebut.

Psikologi memiliki berbagai macam cabang ilmu pengetahuan dan salah satunya adalah psikologi perkembangan. Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku sejak lahir sampai lanjut usia. Pada setiap proses perkembangan terdapat perpaduan antara dorongan mempertahankan diri dan dorongan pengembangan diri.

Disamping dorongan mepertahankan diri, terdapat pula dorongan untuk mengembangkan diri guna mendapatkan kemajuan baru, jadi ada realisasi diri menuju pada progres. Hal ini mutlak perlu untuk mencapai keadaban dan mencipta kebudayaan dalam usia dewasa. Dorongan mempertahankan diri berpadu dengan dorongan mengembangkan diri itu artinya apa yang sudah dicapai seseorang berkat perkembangan dirinya, akan dipertahankan dan dijadikan miliknya. Lalu dijadikan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya.

2.      Fungsi Psikolologi
Psikologi bsebagai suatu ilmu memiliki fungsi sebagai berikut:
A.    Deskripsi, gambaran tentang hal-hal yang dipersoalkan
B.     Menerangkan, menerangkan kondisi yang mendasari.
C.     Menyusun teori, merumuskan hukum-hukum mengenai hubungan antar peristiwa.
D.    Prediksi, estimasi tentang hal-hal yang mungkin terjadi.
E.     Pengendalian, mengatur peristiwa-peristiwa atau gejala.

3.      Ciri-Ciri Psikologi
Psikologi sebagai ilmu memiliki ciri sebagai berikut:
a.       Objek, material dan formal
1.      Objek Material, adalah objek yang bersifat umum dilihat dari wujudnya. Objek material psikologis adalah manusia.
2.      Objek Formal, objek yang bersifat spesifik, dari segi tertentu objek material dibahas. Onjek formal psikologi adalah prilaku manusia dan hal-hal yang berkaitan dengan proses tersebut.
b.      Metode pendekatan atau penelitian.
c.       Riwayat atau sejarah tertentu.
d.      Sistematika teratur sebagai hasil pendekatan terhadap objek.
4.      Ruang Lingkup Psikologi
Berdasarkan objek yang dipelajarinya, psikologi dapat dibedakan atas:
a.       Psikologi yang mempelajari manusia.
b.      Cakupan yang cukup luas, menyebabkan usaha mengelompokkan dalam psikologi manusia.

1.      Atas dasar tujuannyaidkenal ‘psikologi teoretis’ dan ‘psikolgi praktis’.
a.       Psikologi teoretis, psikologi yang dipelajari dengan tujuan untuk pengenbangan ilmu.
b.      Psikologi Praktis, psikologi yang dipelajari dengan tujuan untuk kebutuhan praktis, khususnya problem solving.
2.      Atas dasar objek yang dipelajarinya dikenal ‘psikologi umum’ ‘psikologi khusus’
a.       Psikologi Umum
-          Psikologi umum bertujuan menyelidiki dan mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktivitas-aktivitas psikis manusia yang tercermin dalam tingkah laku pada umumnya, khususnya pada manusia dewasa yang normal dan berkultur (tidak terisolasi).
-          Psikologi umum memandang manusia seakan-seakan terlepas dalam hubungan dengan manusia maupun fenomena yang lain.
b.      Psikologi Khusus
-          Psikologi khusus bertujuan menyelidiki dan mempelajari segi-segi kekhususan  dari  aktivitas-aktivitas psikis manusia, hal- hal yang khusus atau menyimpang dari hal-hal yang umum dibicarakn dalam psikologi khusus.
-          Psikologi khusus berkembang terus sesuai dengan bidang peranan psikologi, sehingga psikologi khusus bersifat praktis/aplikatif.


B.     Cabang-Cabang Psikologi
1.      Psikologi Konseling dan Klinis
2.      Psikologi Eksperiment
3.      Behaviora Neuroscience dan Comparative Psychology
4.      Psikologi Perkembangan
5.      Psikologi Sosial
6.      Psikologi Kepribadian
7.      Psikologi Kesehatan
8.      Psikologi Komunitas
9.      Psikologi Sekolah dan Pendidikan
10.   Psikologi Industri
11.  Psikologi Lingkungan
12.  Psikologi Lintas Budaya