Judul buku : Psikologi komunikasi
Penulis : Drs. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc.
Penerbit : Pt Remaja Rosdakarya
Tahun terbit : Oktober 2008
Evaluasi pembelajaran.
Dalam sejarah perkembangannya komunikasi awalnya
di kembangkan oleh peneliti psikologi. Mereka adalah sarjana-sarjana psikologi,
berikut di antaranya Wilbur Schramm (1980: 73-82) sarjana psikologi. Kurt Lewin
ahli psikologi dinamika kelompok. Untuk definisi komunikasi, Dance (1970)
menghimpun tidak kurang dari 98 definisi komunikasi. Definisi-definisi tersebut
dilatarbelakangi berbagai perspektif: mekanistis, sosiologistis,dan
psikologistis. Dance mengartikan komunikasi dalam kerangka psikologi
behaviorisme sebagai usaha menimbulkan respons melalui lambang-lambang
verbal,ketika lambang-lambang vebal tersebut bertindak sebagai stimuli.
Kata komunikasi sendiri di pergunakan sebagai
proses, sebagai pesan, sebagai pengaruh, atau secara khusus sebagai pesan
pasien dalam psikoterapi.jadi, psikologi menyebut komunikasi pada penyampaian
energi dari alat-alat indera ke otak,pada peristiwa penerimaan dan pengolahan
informasi, pada proses saling mempengaruhi di antara berbagai sistem dalam diri
organisme dan di antara organisme. Penggunaan psikologi komunikasi adalah untuk
komunikasi efektif,bagaimana menafsirkan pesan yang disampaikan orang lain dan
bagaimana menyampaikan pesan kepada orang lain, dari sanalah terbentuk
kepribadian. menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss (1974: 9-13) ada lima hal
yang membentuk komunikasi efektif yaitu yang pertama pengertian, artinya
penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimaksud komunikator. Yang
kedua kesenangan,komunikasi ini lazim di sebut komunikasi fatis (phatic
communication) dimaksudkan untuk menimbulkan kesenangan,keakraban dan
kehangatan. Yang ketiga mempengaruhi sikap,komunikasi sering dilakukan untuk
mempengaruhi. Yang keempat,hubungan sosial yang baik,komunikasi di tujukan
untuk menumbuhkan hubungan sosial yang baik. Dan yang terakhir tindakan,
persuasi komunikasi ditujukan untuk melahirkan tindakan yang dikehendaki.
Banyak teori dalam ilmu komunikasi
dilatarbelakangi konsepsi-konsepsi psikologi tentang manusia. Toeri-teori
persuasi sudah lama menggunakan konsepsi psikoanalisis yang melukiskan manusia
sebagai mahluk yang di gerakkan oleh keinginan-keinginan terpendam (Homo
Volens). Karakteristik komunikan manusia dipengaruhi beberapa faktor. Manusia
bukan sekedar mahluk biologis yang membutuhkan makanan-minuman,istirahat,
kebutuhan memelihara kelangsungan hidup akan tetapi prilaku manusia pun
merupakan bawaan biologis. Selain mahluk biologis,manusia juga mahluk sosial di
mana dalam proses sosial pun ikut mempengaruhi karakteristik. Komponen yang
mempengaruhinya adalah komponen kognitif,komponen afektif dan komponen
psikomotorik.
Dalam psikologi komunikasi ada yang namanya
sistem dalam berkomunikasi beberapa di antaranya.sistem komunikasi
intrapersonal. Menguraikan bagaimana orang menerima informasi, mengolahnya,
menyimpannya dan menghasilkannya kembali. Proses pengolahan informasi di sebut
komunikasi intrapersonal, meliputi sensasi,persepsi,memori dan berpikir.
Sensasi adalah proses menangkap stimuli. Persepsi ialah proses memberi makna
pada sensasi sehingga manusia memperoleh pengetahuan baru. Dengan kata lain,
persepsi mengubah sensasi menjadi informasi dan memanggilnya kembali. Berpikir
adalah mengola dan memanipulasikan informasi untuk memenuhi kebutuhan atau
untuk memberikan respon.
Sistem komunikasi interpersonal. Meliputi
persepsi interpersonal,konsep diri, atraksi interpersonal dan hubungan
interpersonal. Persepsi interpersonal bukan sekedar rekaman peristiwa atau
objek, persepsi interpersonal akan tetapi proses memahami objek atau peristiwa
serta motifnya dan persepsi interpersonal berubah-ubah sesuai faktor yang
mempengaruhi individu persepsi. Konsep diri adalah pandangan dan perasaan diri
tentng diri sendiri. Atraksi interpersonal membahas kesukaan pada orang lain,
sikap positif dan daya tarik seseorang. Hubungan interpersonal adalah muara
dari berbagai persepsi,konsep dan atraksi interpersonal yang menjadikan
komunikasi efektif.
Sistem komunikasi kelompok. Tidak setiap himpunan orang di sebut kelompok. Kelompok mempunyai tujuan dan organisasi (tidak selalu formal) dan melibatkan interaksi di antara anggota-anggotanya. Kelompok di bagi menjadi dua yang pertama kelompok primer yaitu kelompok yang terikat secara emosional,terasa lebih akrab,lebih personal dan lebih menyentuh. Contohnya keluarga,kawan-kawan sepermainan,tetangga-tetangga dekat di kampung. Kelompok sekunder,secara sederhana adalah lawan kelompok primer. Hubungannya tidak akrab, tidak personal, dan tidak menyentuh hati. Contohnya organisasi massa,fakultas,serikat buruh dan lainnya. Ada pun faktor yang mempengaruhi meliputi faktor situasional(karakteristik kelompok) dan faktor personal(karakteristik anggota kelompok). Adapun bentuk-bentuk komunikasi kelompok adalah komunikasi kelompok deskriptif meliputi kelompok tugas,kelompok pertemuan dan kelompok penyadar. Kemudian komunikasi kelompok preskriptif meliputi dua aspek format diskusi dan forum. Format diskusi yaitu diskusi meja bundar,simposium dan diskusi panel. Forum meliputi forum ceramah,kolokium dan prosedur parlementer.
Sistem komunikasi kelompok. Tidak setiap himpunan orang di sebut kelompok. Kelompok mempunyai tujuan dan organisasi (tidak selalu formal) dan melibatkan interaksi di antara anggota-anggotanya. Kelompok di bagi menjadi dua yang pertama kelompok primer yaitu kelompok yang terikat secara emosional,terasa lebih akrab,lebih personal dan lebih menyentuh. Contohnya keluarga,kawan-kawan sepermainan,tetangga-tetangga dekat di kampung. Kelompok sekunder,secara sederhana adalah lawan kelompok primer. Hubungannya tidak akrab, tidak personal, dan tidak menyentuh hati. Contohnya organisasi massa,fakultas,serikat buruh dan lainnya. Ada pun faktor yang mempengaruhi meliputi faktor situasional(karakteristik kelompok) dan faktor personal(karakteristik anggota kelompok). Adapun bentuk-bentuk komunikasi kelompok adalah komunikasi kelompok deskriptif meliputi kelompok tugas,kelompok pertemuan dan kelompok penyadar. Kemudian komunikasi kelompok preskriptif meliputi dua aspek format diskusi dan forum. Format diskusi yaitu diskusi meja bundar,simposium dan diskusi panel. Forum meliputi forum ceramah,kolokium dan prosedur parlementer.
Sistem komunikasi massa. Komunikasi massa di
artikan sebagai jenis komunikasi yang di tujukan kepada sejumlah khayalak yang
tersebar, keterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronis sehingga
pesan yang sama dapat di terima secara serentak dan sesaat. Faktor-faktor yang
mempengaruhi reaksi khayalak pada komunikasi massa. Faktor-faktor ini meliputi
organisasi personal, psikologis individu seperti potensi biologis, sikap,
nilai, kepercayaan, serta bidang pengalaman; kelompok-kelompok sosial dimana
individu menjadi anggota dan hubungan-hubungan interpersonal dalam
penerimaan,pengolahan, dan penyampaian informasi. Efek komunikasi massa antara
lain yang pertama efek kehadiran media massa meliputi efek ekonomis, efek
sosial, efek pada penjadwalan kegiatan, efek pada penyaluran/penghilangan
perasaan tertentu dan efek pada perasaan orang terhadap media. Yang kedua efek
kognitif komunikasi massa meliputi pembentukan dan perubahan citra, agenda
setting, efek prososial kognitif. Yang ketiga efek kognitif komunikasi massa
meliputi pembentukan dan perubahan sikap, rangsangan emosional dan rangsangan
seksual. Dan yang ketiga efek behavioral komunikasi massa meliputi efek
prososial behavioral dan prilaku agresi.
Psikologi komunikator dan psikologi pesan. Dalam
psikologi komunikasi, komunikator bukan saja dilihat dan dinilai dari
berbicaranya saja,akan tetapi siapa yang berbicara. Kadang-kadang siapa lebih
penting dari apa. Fatwa keagamaan dari seorang kiai, petunjuk kesehatan dari
seorang dokter atau uraian teknik belajar dari seorang psikolog akan lebih di
dengarkan daripada dikemukakan oleh orarng lain. Sebaliknya, sulit untuk mempercayai
petunjuk bertani dari seorang diplomat atau cara-cara berumah-tangga dari
seorang bujangan. Dimensi-dimensi dalam spikologi komunikator (disebut ethos)
meliputi kredibilitas,atraksi dan kekuasaan. Sedangkan dalam psikologi pesan
lebih menekankan pada aspek linguistik, karena baik komunikasi secara lisan
maupun tulis, bahasa menjadi acuannya. Yang menjadi pokok Psikologi pesan
adalah yang pertama pesan nonverbal yaitu faktor-faktor nonverbal sangat
menentukan makna dalam komunikasi interpersonal,perasaan dan emosi lebih cermat
disampaikan lewat pesan nonverbal ketimbang pesan verbal,pesan nonverbal
menyampaikan makna dan maksud yang relatif bebas dari penipuan, distorsi, dan
kerancuan,pesan nonverbal mempunyai fungsi metakomunikatif yang sangat diperlukan
untuk mencapai komunikasi yang berkualitas tinggi.pesan nonverbal merupakancara
berkomunikasi yang lebih efisien dibanding dengan pesan verbal dan pesan
nonverbal merupakan sarana sugesti yang paling tepat.pesan nonverbal meliputi
pesan kinestik, pesan proksemik, pesan arti faktual, pesan paralinguistik dan
pesan sentuhan dan bau-bauan. Yang menjadi pokok psikologi pesan kedua adalah
organisasi, struktur dan imbauan pesan. Organisasi pesan adalah rangkaian
penyusunan pesan agar memudahkan pengertian, pengingatan dan tindakan. Struktur
pesan adalah bagaimana menentukan agumentasi yang harus didahulukan atau yang
kurang penting. Imbauan pesan adalah mengimbau khayalak untuk menerima dan
melaksanakan gagasan yang disampaikan komunikator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar