Selasa, 16 April 2019

Resensi Buku Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru




Judul               : Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru
Penulis             : Dr. Iskandar, M.Pd.
Penerbit           : Referensi / Gaung Persada Press
Tahun              : 2009
ISBN               : 979-692-590-7
Salah satu pengertian kecerdasan yang paling banyak digunakan adalah konsep kecerdasan yang dipaparkan oleh Wechsler. Kecerdasan menurut Wechsler didefenisikan sebagai konsep generik yang melibatkan kemampuan individual untuk berbuat dengan tujuan tertentu. Sedangkan menurut Chaplin (1975) kecerdasan merupakan kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat dan efektif. 

Dan menurut teori lama Anita E. Woolfolk (1975) kecerdasan meliputi 3 pengertian, yaitu:
  1. Kemampuan untuk belajar.
  2. Keseluruhan pengetahuan yang diperoleh.
  3. Kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru atau lingkungan pada umumnya.

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, dikenal ada 3 jenis kecerdasan, yaitu: kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ). Kecerdasan intelektual diperkenalkan oleh Alfred Binet, ahli psikologi Prancis abad ke-20. Dalam kecerdasan ini, kajiannya hanya sebatas kemampuan individu yang bertautan dengan aspek kognitif saja. Kemudian timbul kajian Emosional Quotient (EQ) oleh pakar psikologi, Daniel Goleman (1997). Emosional Quotient (EQ) dianggap sebagai faktor penting yang dapat mempengaruhi prestasi seseorang. Goelman mengemukakan bahwa kecerdasan emosi merujuk pada kemampuan mengenali diri sendiri dan orang lain. Kemudian pengembangan riset oleh V. S. Ramachandran pada tahun 1997 menemukan adanya God Spot dalam otak manusia. Dalam God Spot ini, merupakan pusat spiritual manusia dan terletak di antara jaringan otak dan syaraf. Suatu jaringan yang secara literal mengikat pengalaman secara bersama untuk hidup lebih bermakna dan di sinilah terdapat fitrah manusia (Spiritual Quotient).

Menurut Gardner menggagas teori multiple inteligence (kecerdasan ganda) yang memaparkan beberapa kecerdasan yang terdapat dalam diri manusia. Di antaranya yaitu:
1. Kecerdasan matematik-logika (analisa)
2. Kecerdasan bahasa (linguistic)
3. Kecerdasan musik
4. Kecerdasan visual (pandai berimajinasi)
5. Kecerdasan kinestetik (pandai dalam olah raga fisik)
6. Kecerdasan inter-personal (peka dengan perasaan orang lain)
7. Kecerdasan intra-personal (peka pada diri sendiri)
8. Kecerdasan naturalistik (bersahabat dengan alam)
Pada dasarnya kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) berpangkal pada kecerdasan spiritual (SQ) yang dapat membuat seseorang tidak hanya mengejar kesuksesan dunia dengan IQ dan EQ yang ia miliki untuk dirinya sendiri dengan menghalalkan segala cara. Karena itu, Spiritual Quotient (SQ) merupakan pengendali terhadap segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar