Selasa, 16 April 2019

Resensi Buku Psikologi Perkembangan Anak Remaja















Judul Buku: Psikologi Perkembangan Anak Remaja
Penulis: Pro. Dr. H. Syamsu Yusuf LN,. M.Pd.
Penerbit: PT Remaja Rosdakarya
Tahun Terbit: Maret 2014
ISBN: 979-692-000-x


KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN PADA FASE OROK
Masa orok merupakan masa perkembangan yang terpendek dalam kehidupan manusia. Dimulai sejak lahir sampai usia dua minggu. Masa orok biasanya dibagi menjadi dua masa, yakni masa pertunate yang berlangsung selama 12-30 menit pertama sejak lahir sampai tali pusatnya digunting, dan masa neonate, yaitu sejak pengguntingan tali pusat sampai usia dua minggu.
Pada fase ini orok memiliiki karakteristik perkembangan sebagai berikut:
1.      Perkembangan fisik
Saat lahir umumnya berat badan orok kira-kira 3,5kg dan panjangnya 50cm. Laki-laki biasanya agak lebih berat dan lebih panjang dari pada wanita, kepalanya kira-kira seperempat dari panjang badannya.
2.      Kegiatan-kegiatan orok
a.       Kegiatan Menyeluruh
Kegiatan ini mencakup kegiatan-kegiatan umum dari seluruh badan.
b.      Kegiatan Khusus
Kegiatan ini mencakup kegiatan-kegiatan refleks yang merupakan respon atau reaksi yang tidak disadari terhadap perangsang-perangsang tertentu.
3.      Vokalisasi
Perkembangan vokal anak dimulai dengan menangis yang biasanya dimulai ketika baru lahir.
4.      Perkembangan Kepribadian
Dasar-dasar kepribadian seperti halnya sifat-sifat fisik dan psikis lainnya berasal dari sifat-sifat kebakaan yang menjadi matang.


FASE BAYI

Fase bayi dimulai sejak berakhirnya masa orok sampai akhir tahun kedua dari kehidupan. Masa bayi memiliki ciri-ciri perkembangan sebagai berikut:
1.      Perkembangan Fisik
a.       Pada tahun pertama pertumbuhan fisik sangat cepat sedangkan tahun kedua mulai mengendur.
b.      Pola perkembangan bayi laki-laki dan perempuan sama.
c.       Tinggi badas secara proposional lebih lambat dari pertumbuhan berat badan
d.      Dari 20 gigi seri, kira-kira 16 telah tumbuh selama masa bayi berakhir
e.       Pertumbuhan otak tampak dengan bertambah besarnya ukuran tengkorak kepala
f.       Organ keindraan berkembang dengan cerpat selama masa bayi dan senggup berfungsi dengan memuaskan sejak bulan-bulan pertama dari kehidupan
g.      Fungsi-fungsi fisiologis
h.      Perkembangan penguasaan otot-otot
Perkembangan motorik sangat penting bagi perkembangan aspek-aspek lainnya. Gangguan dalam perkembangan motorik dapat menghambat kemampuan penyesuaian diri sehingga mengakibatkan perasaan rendah diri. Gangguan motorik ini dapat disebabkan oleh kurang berfungsinya organ-organ fisik, tetapi juga oleh gangguan pesikis seprti gangguan emosi karena mendapatkan bentakan-bentakan orang tua yang sangat mengejutkan.
2.      Perkembangan Inteligensi
Sejak tahun pertama dari usia anak, fungsi intelegensi sudah mulai tampak dalam tingkah lakunya, umpamanya dalam tingkah laku motorik dan berbicara. Anak yang crdas menunjukan gerakan-gerakan yang lancar serasi dan koordinasi. Sedangkan anak yang kurang cerdas geraknnya kaku dan kurang terkoordinasi.
3.      Perkembangan Emosi
a.       Usia 0-8 minggu
Kehidupan bayi sangat dikuasai oleh emosi. Emosi anak sangat bertalian dengan perasaan inderawi (fisik), dengan kualitas perasaan senang dan tidak senang. Misalnya bayi senyum atau tidur pulas jika merasa kenyang, hangat dan nyaman, dan dia menangis kalau lapar, haus, kedinginan atau saki.
b.      Usai 8 minggu – 1 tahun
Pada usia ini perasaan psikis sudah mulai berkembang
c.       Usia 1-3 tahun
Gejala-gejala perkembangan emosi pada usia ini sebagai berikut:
1.      Emosinnya sudah terarah pada sesuatu
2.      Sejajar dengan perkembangan bahasa yang sudah dimulai pada usia 2 tahun maka anak dapat menyatakan perasaaanya
3.      Sifat-siafat perasaan anak pada masa ini labil dan mudah tersulut
4.      Perkebangan bahasa
5.      Perkembangan bermain
6.      Perkembangan pengertian
7.      Perkembangan kepribadian
8.      Perkembangan moral
9.      Perkembangan kesadaran beragama

FASE PRASEKOLAH (USIA TAMAN KANAK-KANAK)
Anak usia prasekolah merupakan fase perkembangan indifidu sekitar 2-6 tahun ketika anak mulai memilik kesadaran tentang dirinya sebagai pria atau wanita, dapat mengatur diri dalam buang air (toilet trening) dan mengenal beberapa hal yang dianggap berbahaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar