Judul
Buku: Psikologi Perkembangan Anak Remaja
Penulis:
Pro. Dr. H. Syamsu Yusuf LN,. M.Pd.
Penerbit:
PT Remaja Rosdakarya
Tahun
Terbit: Maret 2014
ISBN:
979-692-000-x
KARAKTERISTIK
PERKEMBANGAN PADA FASE OROK
Masa
orok merupakan masa perkembangan yang terpendek dalam kehidupan manusia.
Dimulai sejak lahir sampai usia dua minggu. Masa orok biasanya dibagi menjadi
dua masa, yakni masa pertunate yang berlangsung selama 12-30 menit
pertama sejak lahir sampai tali pusatnya digunting, dan masa neonate,
yaitu sejak pengguntingan tali pusat sampai usia dua minggu.
Pada
fase ini orok memiliiki karakteristik perkembangan sebagai berikut:
1.
Perkembangan
fisik
Saat lahir umumnya berat badan orok kira-kira 3,5kg dan panjangnya
50cm. Laki-laki biasanya agak lebih berat dan lebih panjang dari pada wanita,
kepalanya kira-kira seperempat dari panjang badannya.
2.
Kegiatan-kegiatan
orok
a.
Kegiatan
Menyeluruh
Kegiatan ini
mencakup kegiatan-kegiatan umum dari seluruh badan.
b.
Kegiatan
Khusus
Kegiatan ini
mencakup kegiatan-kegiatan refleks yang merupakan respon atau reaksi yang tidak
disadari terhadap perangsang-perangsang tertentu.
3.
Vokalisasi
Perkembangan vokal anak dimulai dengan menangis yang biasanya
dimulai ketika baru lahir.
4.
Perkembangan
Kepribadian
Dasar-dasar kepribadian seperti halnya sifat-sifat fisik dan psikis
lainnya berasal dari sifat-sifat kebakaan yang menjadi matang.
FASE BAYI
Fase bayi dimulai sejak berakhirnya
masa orok sampai akhir tahun kedua dari kehidupan. Masa bayi memiliki ciri-ciri
perkembangan sebagai berikut:
1.
Perkembangan
Fisik
a.
Pada
tahun pertama pertumbuhan fisik sangat cepat sedangkan tahun kedua mulai
mengendur.
b.
Pola
perkembangan bayi laki-laki dan perempuan sama.
c.
Tinggi
badas secara proposional lebih lambat dari pertumbuhan berat badan
d.
Dari
20 gigi seri, kira-kira 16 telah tumbuh selama masa bayi berakhir
e.
Pertumbuhan
otak tampak dengan bertambah besarnya ukuran tengkorak kepala
f.
Organ
keindraan berkembang dengan cerpat selama masa bayi dan senggup berfungsi
dengan memuaskan sejak bulan-bulan pertama dari kehidupan
g.
Fungsi-fungsi
fisiologis
h.
Perkembangan
penguasaan otot-otot
Perkembangan
motorik sangat penting bagi perkembangan aspek-aspek lainnya. Gangguan dalam
perkembangan motorik dapat menghambat kemampuan penyesuaian diri sehingga
mengakibatkan perasaan rendah diri. Gangguan motorik ini dapat disebabkan oleh
kurang berfungsinya organ-organ fisik, tetapi juga oleh gangguan pesikis seprti
gangguan emosi karena mendapatkan bentakan-bentakan orang tua yang sangat
mengejutkan.
2.
Perkembangan
Inteligensi
Sejak tahun pertama dari usia anak, fungsi intelegensi sudah mulai
tampak dalam tingkah lakunya, umpamanya dalam tingkah laku motorik dan
berbicara. Anak yang crdas menunjukan gerakan-gerakan yang lancar serasi dan
koordinasi. Sedangkan anak yang kurang cerdas geraknnya kaku dan kurang
terkoordinasi.
3.
Perkembangan
Emosi
a.
Usia
0-8 minggu
Kehidupan bayi
sangat dikuasai oleh emosi. Emosi anak sangat bertalian dengan perasaan
inderawi (fisik), dengan kualitas perasaan senang dan tidak senang. Misalnya
bayi senyum atau tidur pulas jika merasa kenyang, hangat dan nyaman, dan dia
menangis kalau lapar, haus, kedinginan atau saki.
b.
Usai
8 minggu – 1 tahun
Pada usia ini
perasaan psikis sudah mulai berkembang
c.
Usia
1-3 tahun
Gejala-gejala
perkembangan emosi pada usia ini sebagai berikut:
1.
Emosinnya
sudah terarah pada sesuatu
2.
Sejajar
dengan perkembangan bahasa yang sudah dimulai pada usia 2 tahun maka anak dapat
menyatakan perasaaanya
3.
Sifat-siafat
perasaan anak pada masa ini labil dan mudah tersulut
4.
Perkebangan
bahasa
5.
Perkembangan
bermain
6.
Perkembangan
pengertian
7.
Perkembangan
kepribadian
8.
Perkembangan
moral
9.
Perkembangan
kesadaran beragama
FASE
PRASEKOLAH (USIA TAMAN KANAK-KANAK)
Anak
usia prasekolah merupakan fase perkembangan indifidu sekitar 2-6 tahun ketika
anak mulai memilik kesadaran tentang dirinya sebagai pria atau wanita, dapat
mengatur diri dalam buang air (toilet trening) dan mengenal beberapa hal yang
dianggap berbahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar