xsaj
Judul
buku : Psikologi Pendidikan
Penulis : Prof. Dr. Sofyan S. Willis
Tahun
Terbit : Oktober 2012
Penerbit : Alvabeta, cv
ISBN : 978-602-9328-71-4
PSIKOLOGI
PENDIDIKAN
Perkembangan
Anak
1.
Perkembangan
Dilandasi Nilai-nilai
Pendidikan adalah upaya untuk mengembangkan potensi anak atau
peserta didik ke arah pencapaian kedewasaan. Kedewasaan berarti kemandirian dan
bertanggung jawab dan berkembangnya potensi menjadi orang yang kreatif,
produktif, inovativ dan dilandasi nilai-nilai rohaniah, jasmaniah, intelektual,
sosial dan emosional.
a.
Nilai-nilai
Rohaniah, adalah menyangkut nilai keagamaan, rasa cinta terhadap tanah air, dan
cinta sesama manusia. Apabila nilai-nilai ini tidak berkembang dan dikembangkan
sejak kecil, maka manusia itu tidak cinta kepada Allah dan Rasulnya. Manusia
ini amat kejam kepada manusia, amat kejam kepada binatang, dan
tumbuhan-tumbuhan lainnya. Makanya pendidikan utama yang harus diberikan kepada
anak adalah nilai-nilai rohaniah.
b.
Pertumbuhan
jasmaniah, mengarah kepada kesehatan
badan. Apabila orang sehat, maka semua tugas didunia ini dapat dilakukan,
seperti mengikuti pendidikan. Apabila badan tidak sehat tentu tugas-tugas itu
akan terbengkalai.
c.
Perkembangan
intelektual, adalah berhubungan dengan kecerdasan atau kepintaran. Jika anak
sehat badan atau rohani, satu lagi yang
terpenting adalah intelektualnya harus berkembang pula. Karena sebagaimana
diketahui untuk mengatasi segala persoalan didunia ini harus ada kecerdasan.
d.
Nilai-nilai
sosial, inilah satu nilai yang amat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab berapa
tingginya pendidikan seseorang jika tidak atau kurang memiliki nilai sosial
maka harga orang itu akan jauh dimata masyarakat.
Telah umum diketahui bahwa sikap individualis atau egoistik sangat
bertentangan dengan nilai-nilai sosial.
Karena nilai ini dapat merusak pergaulan sosial. Diantara nilai-nilai
individualistik atau egoistik dapat diuraikan sebagai berikut:
1.
Mementingkan
diri sendiri dalam segala hal,
2.
Enggan
berbagi harta, pikiran dan pendapat kepada orang lain yang membutuhkannya.
3.
Tidak
mau bergaul dengan orang lain terutama orang rendahan,
4.
Memutuskan hubungan tali silaturahmi yang amat
dilarang oleh ajaran agama.
e.
Nilai
adat istiadat dimasyarakat, kebanyakan nilai-nilai ini untuk menjaga dan
melindungi suatu suku agar tidak punah ditelan masa. Karena itu memelihara
adatnya. Ada upacara adat yang harus diikuti masyarakat itu, misalnya dengan
memotong kerbau dan makan bersama.
f.
Perkembangan
emosional, emosi amat menentukan sikap seseorang dalam bergaul,. Apabila jelek
emosinya, maka orang akan menjauhinya. Yang menyebabkan jelek emosinya
seseorang adalah hasil didikan dari orang tua.
Tujuan
Mempelajari Psikologi Perkembangan
Bagi para pendidik yang bergerak dibidang
pendidikan anak-anak, seperti taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan ibu-ibu
serta mahasiswa fakultas ilmu pendidikan, kegunaan psikologi perkembangan
adalah teramat penting. Pertama , untuk mengetahui seluk beluk perilaku anak
dalam berinteraksi dengan temannya, dan dengan orang lain terutama dengan
keluarganya. Kedua, memudahkan penggunaan metode pendidikan terhadap anak.
Ketiga, memudahkan perilaku ank dan remaja yang sedang dalam proses perkembangan,
perlu dikuasai berbagai metode psikologi perkembangan.
Metode Psikologi Perkembangan
Metode
adalah cara-cara untuk memudahkan memahami suatu situasi atau perilaku yang
sedang diselidiki. Metode dalam pendidikan termasuk dalam ilmu didakyik (ilmu
mengajar). Didaktik mengandung unsur-unsur:
1.
Tujuan
pengajaran
2.
Bahan
pelajaran
3.
Metode
mengajar
4.
Proses
belajar mengajar
5.
Dan
evaluasi belajar.
Adapun
metode-metode untuk meneliti perkembangan anak adalah:
a.
Observasi
b.
Wawancara
c.
Biografi
d.
Catatan
anekdot
e.
Eksperimrnt
f.
Studi kasus
g.
Tes
psikologi
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan adalah perubahan struktur yang
bersifat; fisik, kuantitatif, dan akan berhenti setelah terjadi
maturasi(kematangan). Sedabg perkembangan adalah perubahan fungsi yaitu;
aspek-aspek psikis, bersifat kualitatif, dan berjalan terus hingga akhir hayat.
Prinsip-prinsip
Perkembangan
A.
Kontinuitas,
artinya terus menerus,
B.
Terpola,
artinya mengikuti pola-pola tertentu.
C.
Irama
dan tempo perkembangan bersifat individual.
D.
Perkembangan
dari umum ke khusus.
E.
Tingkat
perkembangan menentukan hasil proses belajar mengajar.
F.
Pekembangan
bersifat individuasi dan integrasi sistem respon.
G.
Faktor
pembawaan dan lingkungan berpengaruh sama kuat dalam perkembangan.
H.
Perkembangan
dapat mengalami kemunduran, dan dapat pula dipercepat dalam batasan-batasan
tertentu.
I.
Terdapat
perbedaanperkembangan anak laki-laki dan perempuan pada usia tertentu
J.
Pada
individu normal akan melalui fase-fase perkembangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar