Selasa, 16 April 2019

Resensi Buku Psikologi Pendidikan


 xsaj

  
Judul buku      : Psikologi Pendidikan
Penulis             : Prof. Dr. Sofyan S. Willis
Tahun Terbit    : Oktober 2012
Penerbit           : Alvabeta, cv
ISBN               : 978-602-9328-71-4

PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Perkembangan Anak

1.      Perkembangan Dilandasi Nilai-nilai
Pendidikan adalah upaya untuk mengembangkan potensi anak atau peserta didik ke arah pencapaian kedewasaan. Kedewasaan berarti kemandirian dan bertanggung jawab dan berkembangnya potensi menjadi orang yang kreatif, produktif, inovativ dan dilandasi nilai-nilai rohaniah, jasmaniah, intelektual, sosial dan emosional.
a.       Nilai-nilai Rohaniah, adalah menyangkut nilai keagamaan, rasa cinta terhadap tanah air, dan cinta sesama manusia. Apabila nilai-nilai ini tidak berkembang dan dikembangkan sejak kecil, maka manusia itu tidak cinta kepada Allah dan Rasulnya. Manusia ini amat kejam kepada manusia, amat kejam kepada binatang, dan tumbuhan-tumbuhan lainnya. Makanya pendidikan utama yang harus diberikan kepada anak adalah nilai-nilai rohaniah.
b.      Pertumbuhan jasmaniah,  mengarah kepada kesehatan badan. Apabila orang sehat, maka semua tugas didunia ini dapat dilakukan, seperti mengikuti pendidikan. Apabila badan tidak sehat tentu tugas-tugas itu akan terbengkalai.
c.       Perkembangan intelektual, adalah berhubungan dengan kecerdasan atau kepintaran. Jika anak sehat badan atau  rohani, satu lagi yang terpenting adalah intelektualnya harus berkembang pula. Karena sebagaimana diketahui untuk mengatasi segala persoalan didunia ini harus ada kecerdasan.
d.      Nilai-nilai sosial, inilah satu nilai yang amat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab berapa tingginya pendidikan seseorang jika tidak atau kurang memiliki nilai sosial maka harga orang itu akan jauh dimata masyarakat.
Telah umum diketahui bahwa sikap individualis atau egoistik sangat bertentangan dengan nilai-nilai sosial.  Karena nilai ini dapat merusak pergaulan sosial. Diantara nilai-nilai individualistik atau egoistik dapat diuraikan sebagai berikut:
1.      Mementingkan diri sendiri dalam segala hal,
2.      Enggan berbagi harta, pikiran dan pendapat kepada orang lain yang membutuhkannya.
3.      Tidak mau bergaul dengan orang lain terutama orang rendahan,
4.       Memutuskan hubungan tali silaturahmi yang amat dilarang oleh ajaran agama.

e.       Nilai adat istiadat dimasyarakat, kebanyakan nilai-nilai ini untuk menjaga dan melindungi suatu suku agar tidak punah ditelan masa. Karena itu memelihara adatnya. Ada upacara adat yang harus diikuti masyarakat itu, misalnya dengan memotong kerbau dan makan bersama.
f.       Perkembangan emosional, emosi amat menentukan sikap seseorang dalam bergaul,. Apabila jelek emosinya, maka orang akan menjauhinya. Yang menyebabkan jelek emosinya seseorang adalah hasil didikan dari orang tua.
Tujuan Mempelajari Psikologi Perkembangan
   Bagi para pendidik yang bergerak dibidang pendidikan anak-anak, seperti taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan ibu-ibu serta mahasiswa fakultas ilmu pendidikan, kegunaan psikologi perkembangan adalah teramat penting. Pertama , untuk mengetahui seluk beluk perilaku anak dalam berinteraksi dengan temannya, dan dengan orang lain terutama dengan keluarganya. Kedua, memudahkan penggunaan metode pendidikan terhadap anak. Ketiga, memudahkan perilaku ank dan remaja yang sedang dalam proses perkembangan, perlu dikuasai berbagai metode psikologi perkembangan.
Metode Psikologi Perkembangan
Metode adalah cara-cara untuk memudahkan memahami suatu situasi atau perilaku yang sedang diselidiki. Metode dalam pendidikan termasuk dalam ilmu didakyik (ilmu mengajar). Didaktik mengandung unsur-unsur:
1.      Tujuan pengajaran
2.      Bahan pelajaran
3.      Metode mengajar
4.      Proses belajar mengajar
5.      Dan evaluasi belajar.
Adapun metode-metode untuk meneliti perkembangan anak adalah:
a.       Observasi
b.      Wawancara
c.       Biografi
d.      Catatan anekdot
e.       Eksperimrnt
f.        Studi kasus
g.      Tes psikologi

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
  Pertumbuhan adalah perubahan struktur yang bersifat; fisik, kuantitatif, dan akan berhenti setelah terjadi maturasi(kematangan). Sedabg perkembangan adalah perubahan fungsi yaitu; aspek-aspek psikis, bersifat kualitatif, dan berjalan terus hingga akhir hayat.
Prinsip-prinsip Perkembangan
A.    Kontinuitas, artinya terus menerus,
B.     Terpola, artinya mengikuti pola-pola tertentu.
C.     Irama dan tempo perkembangan bersifat individual.
D.    Perkembangan dari umum ke khusus.
E.     Tingkat perkembangan menentukan hasil proses belajar mengajar.
F.      Pekembangan bersifat individuasi dan integrasi sistem respon.
G.    Faktor pembawaan dan lingkungan berpengaruh sama kuat dalam perkembangan.
H.    Perkembangan dapat mengalami kemunduran, dan dapat pula dipercepat dalam batasan-batasan tertentu.
I.       Terdapat perbedaanperkembangan anak laki-laki dan perempuan pada usia tertentu
J.       Pada individu normal akan melalui fase-fase perkembangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar